Slide Sosialisasi Corona Pemerintah DKI

waspada virus Corona Maret 2020

berikut slide presentasi tnt Corona/ Covid-19
semoga bermanfaat
semoga terhindar dari marabahaya



sumber : @aisyaavicenna (materi seminar kesehatan pagi ini di kantor)

beberapa catatan tnt Virus Corona, kami belum bisa klarifikasi apakah hoax atau benar

Catatan 1

Kesimpulan rakor antisipasi corona di Solo, di Loji Gandrung yg dipimp oleh bp. Walikota :
1. Kota Ska dinyatakan KLB Corona
2. CFD ditiadakan sampe batas waktu yg tdk ditentukan
3. Murid2 Sekolah mulai TK s/d SMA baik negeri n swasta belajar di rumah
4. Pentas WO Sriwedari, kethoprak diliburkan
5. Keg OR di GOR manahan n sriwedari ditutup
6. Destinasi n transportasi pariwisata ditutup
7. Upacara n apel bersama di balekota ditiadakan
8. Event2 OR n budaya dibatalkan/ditunda
9. Kegiatan kunker n penerimaan kunker dibatalkan
10. Lomba kel ditunda sampe 2minggu ke dpn
13. Musrenbang rkpd ditunda selama 2 minggu
14. Mal n pasar hrs sediakan tempat cuci tngn n sabun
15. Pemusnahan kelelawar, kalong n codot di psr depok
16.Unt sementara hindari salaman n cipika cipiki


Catatan 2

Wawancara singkat melalui wa dengan Dr. JL di tgl 7 maret 2020 di group alumnus salah satu smp sma di Bandung angkatan 86

Biodata singkat:
Dr. JL
Dokter di Bandung.
S2 di microbiology.
Dosen immunology, virology, infeksi saluran nafas, dll di salah satu perguruan tinggi swasta di Bandung.

Corona virus sdh ada sejak zaman dahulu. Selama puluhan tahun ini tidak ada seorang ilmuwan pun yg mau bikin vaksin utk coronavirus sbb pada dasarnya infeksi oleh coronavirus adl self limiting disease... artinya sembuh sendiri
Q: Kalo yg covid 19 ini juga 7 hari? Lebih kan?
<7hari .="" 1995...="" coronavirus.="" coronavirus="" kebetulan="" kuliah="" mengenai="" ngasih="" p="" saya="" sdh="" sedikit2="" sejak="" so="" tahu-lah="" ttg="">
A: Sama 7 hari

Q: Ooh jd mulai dr radang tenggorokan sampe pnumonia sampe sembuh 7 hari

A: Yg bikin pneumonia nya pneumococcus (atau bbrp mikroba lain, namun yg utama adl pneumococcus)... bukan corona nya.
Anjurannya adl utk orang2 usia lanjut, vaksinasi pneumococcus.

Q: Pneumococcus kan bakteri ya

A: Iya. Infeksi sekunder

Q: Sama antibiotik mati kan

A: Pneumococcus mati sama penicillin

Q: Hmm kalo pneumococcusnya bisa mati krn antibiotik knp koq malah bikin kematian ke manusia ya

A: Org yg mati itu adl yg ada masalah di paru2. Misalnya perokok berat, asma kronis, dll. Sehingga walaupun pneumococcus nya mati tetapi dahak yg membanjiri paru2nya ga bisa keluar. Mengental/memadat sehingga gagal nafas dan mati

Q: Ooh jd kalau emang ngga ada masalah dgn paru parunya orng yg kena covid 19 itu tdk akan mati krn infeksi sekunder

A: Gak akan mati...
>98% akan sembuh spontan tanpa obat apapun.

Q: Jd intinya covid 19 sendiri tdk akan bisa membunuh secara langsung, yg membunuh itu infeksi sekundernya dr pneumococcus yg sebenarnya  bisa dimatikan dgn penicillin

A: Yup

Q: menurut beberapa warta media, bukan hanya paru-paru yang diserang oleh covid-19, organ tubuh lainnya seperti ginjal pun disasar. Kelompok resiko tinggi adalah orang yang memiliki riwayat penyakit kronis seperti bronchitis, gangguan ginjal, tekanan darah tinggi, dsbnya.

A: Virus itu spesifik terhadap organ targetnya. Misalnya virus hepatitis itu spesifik hanya bisa nempel dan masuk dan multiplikasi di dalam sel hati. Virus HIV hanya bisa nempel dan masuk dan multiplikasi di dalam sel limfosit T helper. Dst.
Untuk virus corona, itu hanya bisa nempel dan masuk dan multiplikasi di dalam sel mukosa hidung. Mengenai Covid-19 bisa masuk ke dalam sel paru itu masih hipotesis, belum terbukti. Publikasi ilmuwan China mengenai genom Covid-19 disanggah oleh ilmuwan negara Barat yg sudah mendapat sampel Covid-19.
Secara teoritis, tidak mungkin suatu mutasi kecil bisa membuat virus corona (penyebab common cold) bisa tiba2 menginfeksi berbagai sel/organ di dalam tubuh manusia.
So, kalau ada kejadian multiple organ failure, maka itu kemungkinan besar disebabkan oleh banyak faktor lain.

Q: Wah terima kasih wawancara nya dgn dokter, kami sangat berterima kasih atas pencerahnnya dan waktunya utk berbagi info yg akurat.

Jd utk para perokok berat atau pengidap asma hati hati yaa, jgn sampe virus korona yg tdk mematikan jd bikin sengsara krn infeksi sekunder yg diperparah keadaan paru2 kita yg tdk baik . 🙏

Sahabat jd ngga perlu stok makanan dan masker sama sekali. Apalagi yg paru parunya sehat jangan cemas dan khawatir.

Usahakan untuk hidup sehat, makan makanan sehat dan teratur, berolahraga, tidur cukup dan berdoalah agar hati dan pikiran dapat tetap tenang dan terhindar dr stress. Semoga Tuhan melindungi negara kita dr wabah virus ini.

<7hari .="" 1995...="" coronavirus.="" coronavirus="" kebetulan="" kuliah="" mengenai="" ngasih="" p="" saya="" sdh="" sedikit2="" sejak="" so="" tahu-lah="" ttg=""> Catatan 3

<7hari .="" 1995...="" coronavirus.="" coronavirus="" kebetulan="" kuliah="" mengenai="" ngasih="" p="" saya="" sdh="" sedikit2="" sejak="" so="" tahu-lah="" ttg=""> INFORMASI PENTING

1. Corona merupakan virus berukuran besar. Diameter virus ini 400-500 micro, sehingga masker jenis apa pun dapat mencegah masuknya ke tubuh kita dan tidak perlu menggunakan masker yang mahal.

2. Virus corona tidak melayang di udara, tapi menempel pada benda, sehingga penularannya tidak melalui udara.

3. Apabila menempel di permukaan logam, virus corona dapat hidup selama 12 jam. Mencuci tangan dengan sabun dan air sudah cukup.

4. Apabila menempel di kain, virus corona dapat hidup selama 9 jam, sehingg mencuci pakaian atau menjemurnya di bawah sinar matahari selama 2 jam sudah cukup untuk membunuhnya.

5. Apabila menempel di tangan, virus corona dapat hidup selama 10 menit, sehingga menyediakan sterilizer berbahan dasar alkohol cukup untuk berjaga-jaga.

6.Apabila berada di udara bersuhu 26-27 °C, virus corona akan mati sehinga tidak hidup di daerah panas . Di samping itu, minum air panas dan berjemur di bawah sinar matahari sudah cukup sebagai pencegahan.
Menghindari makanan dan minuman dingin termasuk ice cream sangat penting.

7. Berkumur sampai dalam dengan air hangat dan garam akan membunuh virus corona di sekitar anak tekak (telak - Jw.) dan mencegahnya masuk kedalam paru-paru.

Dengan mengikuti petunjuk ini cukup untuk mencegah virus corona.

Tolong sebarkan informasi ini untuk mencegah timbulnya ketakutan yang tidak perlu.

<7hari .="" 1995...="" coronavirus.="" coronavirus="" kebetulan="" kuliah="" mengenai="" ngasih="" p="" saya="" sdh="" sedikit2="" sejak="" so="" tahu-lah="" ttg=""> Catatan 4

<7hari .="" 1995...="" coronavirus.="" coronavirus="" kebetulan="" kuliah="" mengenai="" ngasih="" p="" saya="" sdh="" sedikit2="" sejak="" so="" tahu-lah="" ttg=""> DATA INI SEJAK 800 TAHUN LALU!

Al-Imam 'Abdul-Lathiif Al-Muwaffaq Al-Baghdadiy Rh (wafat 629H/1162M) bertutur:

والصين أوبأ الأرض،
وهي محلُّ الطواعين والأمراض القتالة،
وأهلها يتحرزون من ذلك غاية التحرز.

[طبائع البُلدان، الموفق البغدادي، من أهل القرن السابع الهجري،
‏نقلها أبو الحسن الشبراوي من تحقيقه للكتاب، وهو قيد الطبع]

"China adalah daratan bumi yang paling banyak waba' (wabah penyakit)-nya,"
"Dan China itu juga tempatnya banyak penderita penyakit tha'un dan berbagai penyakit mematikan lainnya,"
"Padahal, penduduk China itu selalu berusaha menghindari hal itu dengan sangat serius!"

[Kitab Thabaa`i'ul-Buldaan, karya Al-Imam 'Abdul-Lathiif Al-Muwaffaq Al-Baghdadiy Rh, Beliau termasuk penduduk abad ke Tujuh Hijriy, Dikutip dari Abul-Hasan Al-Busyraawiy sebagai Penelaah/Muhaqqaq Kitab ini yang resmi diterbitkan].
===

Semoga Negeri kita maupun Negeri yang mayoritas penduduknya Muslim senantiasa dalam Naungan Perlindungan/Himayah dan Penjagaan/Muhaafazhah Allah SWT dari wabah berbagai Penyakit Mematikan dari China.



Catatan 5 

bisa lebih dipercaya
Dikarenakan informasi tentang Covid-19 banyak beredar tidak jelas sumbernya, WHO mengeluarkan informasi bantahan beberapa informasi yang beredar di masyarakat. Dalam hal ini jangan mudah percaya dengan informasi dari pihak manapun tanpa validitas resmi.

Berikut informasi dari WHO:

1. Iklim cuaca panas dan lembab (seperti Indonesia) tidak bisa mencegah Coronavirus.

Cara terbaik untuk melindungi diri dari COVID-19 adalah dengan sering membersihkan tangan. Hilangkan virus yang mungkin ada di tangan Anda dan hindari infeksi yang dapat terjadi saat menyentuh mata, mulut, dan hidung Anda.

2. Cuaca dingin dan salju TIDAK BISA membunuh coronavirus baru.

3. Mandi air panas TIDAK mencegah Covid-19.

4. Coronavirus baru TIDAK DAPAT ditransmisikan melalui produk atau barang dari Cina atau negara mana pun di mana kasus telah dilaporkan.

5. Coronavirus baru TIDAK DAPAT ditularkan oleh gigitan nyamuk.

6. Hanya menggunakan pengering tangan Tidak efektif untuk membunuh coronavirus baru. Sebelum menggunakan pengering tangan, cuci tangan menggunakan antiseptik.

7. Jangan gunakan lampu ultraviolet (UV) untuk mensterilkan tangan atau area kulit lainnya, karena radiasi ultraviolet dapat menyebabkan iritasi kulit.

8. Alat pendeteksi suhu panas tubuh tidak menjamin mampu mendeteksi Coronavirus. Jika orang yang terinfeksi sudah mengalami demam, alat ini cukup berguna. Namun, interval waktu seseorang terinfeksi hingga terjadi demam adalah 2 hingga 10 hari.

9. Jangan menyemprotkan alkohol atau klorin ke seluruh tubuh Anda dengan maksud membunuh coronavirus. Yang harus dicatat, alkohol dan klorin mungkin berguna untuk mendisinfeksi permukaan, tetapi harus digunakan sesuai dengan rekomendasi yang tepat.

10. Saat ini, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa hewan peliharaan seperti anjing atau kucing dapat terinfeksi virus corona baru. Namun, disarankan selalu mencuci tangan dengan sabun dan air setelah kontak dengan hewan peliharaan Anda.

11. Vaksin pneumonia tidak bisa melindungi Anda dari Covid-19, virus ini membutuhkan vaksin khusus. Hingga saat ini vaksin Covid-19 belum ditemukan, masih dalam tahap penelitian.

12. Air garam tidak bisa melindungi Anda dari infeksi Covid-19.

13. Bawang putih tidak bisa melindungi Anda dari infeksi Covid-19.

14. Orang dari segala usia berpotensi terinfeksi Covid-19. Orang dengan usia tua dan orang-orang dengan kondisi penyakit seperti asma, diabetes, penyakit jantung, lebih rentan karena kondisi kesehatan mereka buruk.

15. Obat antibiotik TIDAK efektif dalam pencegahan dan pengobatan coronavirus baru. Yang harus dicatat, antibiotik bekerja untuk melawan bakteri, sedangkan Covid-19 adalah virus.

16. Sampai saat ini, tidak ada obat khusus yang direkomendasikan untuk pencegahan atau pengobatan coronavirus baru (Covid-19). Namun, mereka yang terinfeksi virus harus menjalani perawatan yang tepat untuk meredakan dan mengobati.

Sumber: https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/advice-for-public/myth-busters?fbclid=IwAR0G6kvRsg2QuA8_uQh6xCMNSomyjpSD-dUu5dWy34X5mdYIPgZdpxIh9FQ


Muadzin Kuwait

Muadzin in Kuwait were unable to withstand their sadness when they recited "Hayya 'alashshalah" replaced by "shallu fii rihaalikum" because there was an appeal regarding prayer in congregation for some time due to the corona virus

No comments:

Post a Comment